Rabu, 23 Maret 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang atau rasa sangat tertarik (kepada). Sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta kasih dan menaruh belas kasihan terhadap (dia). Cinta sesama manusia dapat diwujudkan dengan sikap yang menunujukkan kalau kita mencintai dia.

Disini saya akan membahas, kasih sayang antara anak dan orangtua. Sebagai penulis disini, saya mengumpamakan diri saya sebagai seorang “anak”.
Sebagai contoh , saya ambil dari rasa cinta dan kasih dari orang tua untuk anaknya. Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mereka selalu berjuang demi memenuhi kebutuhan sang anak yang dibutuhkannya. Mereka rela untuk memberikan segala kemampuan dan apapun yang ia miliki bahkan nyawa nya pun akan di pertaruhkan untuk anaknya tercinta.

Namun, terkadang kita sebagai anak tidak menyadari pengorbanan orangtua yang telah mereka lakukan ke kita. Masih banyak anak yang melawan orangtua nya hingga orangtua nya sakit hati, namun mereka tidak akan membalas kejahatan anaknya. Orangtua selalu mendoakan anakny di malam maupun siang hari. Karena tanpa darinya , kita sebagai anak tidak akan pernah bisa mendapatkan apa yang kita inginkan.
Pengorbanan seorang ibu yang melahirkan anaknya, yang dikandungnya selama sembilan tahun sangatlah berat. Pertarungan yang ia lakukan adalah pertarungan nyawa. Sungguh mulia sekali hatinya. Dengan penuh kasih sayang, ibu mengandung kita dan merawat kita. Membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membimbing dan mengajari kita banyak hal yang positif.

Pengorbanan seorang ayah yang sangat besar. Mencari nafkah untuk membiayai hidup anak dan isterinya. Berangkat pagi, pulang sore. Apapun yang diminta sang anak, ayah pasti memikirkan dan akan memperjuangkan keinginan anaknya itu.
Sebagai anak, harus bisa mewujudkan cita-cita yang didambakan oleh orangtua. Menjadi anak yang sukses dunia dan akhirat. Kita sebagai anak tidak bisa membalas semua kebaikan dan kasih sayang orangtua, karena kasih sayang mereka sangatlah besar sekali. Kita hanya bisa mendoakan , supaya kedua orangtua kita selalu sehat dan di panjangkan umur oleh Allah SWT.

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan adalah susunlah kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast). Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat gandrung dan mencintai keindahan. Seolah-olah keindahan termasuk konsumsi vital bagi indera manusia.

Tampaknya kerelaan orang mengeluarkan dana yang relatif banyak untuk keindahan dan menguras tenaga serta harta untuk menikmatinya, seperti bertamasya ke tempat yang jauh bahkan berbahaya, hal ini semakin mengesankan betapa besar fungsi dan arti keindahan bagi seseorang. Agaknya semakin tinggi pengetahuan, kian besar perhatian dan minat untuk menghargai keindahan dan juga semakin selektif untuk menilai dan apa yang harus dikeluarkan untuk menghargainya, dan ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang yang dapat menghayati keindahan.

Ternyata untuk menjawab ”apakah keindahan itu” banyak sekali jawabannya. Karena itu dalam estetika modern orang lebih suka berbicara tentang seni dan dari pengalaman estetik, karena ini bukan pengalaman abstrak melainkan gejala konkret yang dapat ditelaah dengan pengamatan secara real dan penguraian yang sistematik.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak enak atau tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir batin atau lahir atau batin. Penderitaan termasuk realitas dan bagian dari kehidupan manusia. Pada dasarnya manusia pasti pernah merasakan kesedihan yang mendalam di dalam hidupnya. Penderitaan, menurut saya adalah relatif karena jika seseorang menganggap “sesuatu” adalah penderitaan bagi dirinya, belum tentu orang lain mengganggap “sesuatu” yang dianggap penderitaan itu baginya adalah suatu derita yang sangat menderita buat dirinya.

Banyak orang yang mengartikan , jika ia tertimpa musibah ia merasakan pahitnya hidup ini. Namun di satu sisi spiritual kita, musibah itu datang adalah dari Tuhan dan bukannya kita harus mengeluh dan jatuh karena tertimpa musibah itu, malahan kita harus bisa bangkit dari keterpurukan yang kita alami saat kita tertimpa musibah.

Allah SWT menciptakan alam semesta ini beraneka ragam, Dia juga menciptakan kesenangan dan kesedihan. Jadi hidup di dunia ini bukan hanya untuk merasakan kesenangan saja tapi juga merasakan kesedihan begitu sebaliknya. Manusia hidup di dunia ini penuh dengan perjuangan. Kita harus pandai bersyukur pada Sang Maha Pencipta, karena segala sesuatunya berasal dariNya. Tanpa Dia , kita tidak mungkin bisa berbuat apa-apa. Begitu juga dengan musibah yang kita dapat, musibah itu adalah sebuah ujian yang harus dijalani umatNya dalam menempuh hidup didunia ini.

Salah satu contoh yang sering kita lihat dalam kehidupan, jika ada sepasang manusia yang sedang dilanda asmara. Di awal pertemuan mereka sangatlah romantis dan baik-baik. Namun, dipertengahan hubungan mereka itu sang pria memutuskan hubungannya. Jelas saja si wanita sangatlah kaget dan shock banget. Nah, dalam hal ini penderitaan yang diraskan oleh si wanita sangatlah berat. Jika lingkungan tidak mendukung ia, ia bisa jatuh sakit dan bisa menjadi GILA. Namun di sisi lain, dari dalam hati si wanita itu juga harus bisa ikhlas dan bangkit dari keterpurukan yang ia alami setelah diPUTUSKAN sama sang pacar yang sangat ia kasihi.